Bentuk dan Ukuran Petak Ukur


Jari-Jari Lingkaran
Bentuk Petak Ukur
Petak ukur merupakan sampel dari populasi suatu tegakan dalam suatu petak. Bentuk petak ukur yang sering atau lajim digunakan yakni: Berbentuk Lingkaran. Petak ukur berbentuk lingkaran sangat mudah dan sederhana. Cara membuatnya dengan membentangkan panjang tali sesuai konversi jarak dari luasan lingkaran yang ditetapkan petak ukur dimulai dari titik As Petak Ukur (As PU) ke arah 360 derajat (minimal 4 arah mata angin). Jarak dari as PU ke arah batas luar PU yang disebut dengan jar-jari PU Lingkaran. Batas  ujung tali tersebut merupakan batas Petak Ukur.

Luas petak ukuran lingkaran untuk perisalahan hutan Jati ini dapat berbeda-beda, sebagaimana tabel di bawah ini:

Perlu dipethatikan bahwa panjang jari-jari petak ukur lingkaran merupakan panjang
horizontal (jarak datar), bukan jarak yang mengikuti topografi lapangan (jarak lapangan). Pada pembuatan petak ukur lingkaran di lapangan yang miring, pengukuran jarak horizontal ini (jari-jari lingkaran petak ukur) harus dikerjakan dengan hati-hati supaya kesalahan dapat ditekan sekecil mungkin. Dalam pelaksanaannya panjang jari-jari lingkaran petak ukur dikonversi menjadi jarak datar yang disesuaikan dengan derajat atau persen kemiringan di lapangan. Nilai jarak datar ini dapat dilihat di Tabel Koreksi Jarak Datar (Sumber: Prosedur Kerja Inventarisasi HutanPK-SMPHT.01-004tahun2013).

3 comments:

  1. Untuk materi yang di sampaikan sudah bagus dan membantu pengetahuan untuk petak Ukur sistem lingkaran, tetapi agak lebih baik bahasanya agar lebih mudah dimengerti bagi orang2 yang tidak bekerja/belajar di bidang teknis, terimakasih

    ReplyDelete
  2. Materinya sangat mudah Dipahami, dan penjelasan materinya lengkap.

    ReplyDelete
  3. Materinya sangat membantu untuk menambah pengetahuan mengenai bentuk dan ukuran petak ukur.

    ReplyDelete