Tenaga Kerja, Biaya dan Waktu

Tenaga Kerja, Biaya dan Waktu


Pembentukan Regu

Kerja Regu kerja dalam pelaksanaan Risalah Hutan sangat dibutuhkan, karena kegiatan ini sangat tidak memungkinkan dilakukan oleh seorang diri. Berdasarkan Prosedur Kerja SMPHT.01-004, Perisalahan hutan dilaksanakan oleh petugas lapangan yang mempunyai kemampuan melaksanakan perisalahan hutan atau sebut saja “tenaga teknis perisalah hutan” dan petugas ini dapat dibantu oleh 3 - 5 orang tenaga pekerja. 
Untuk menentukan jumlah regu kerja periasalahan hutan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya: luas areal hutan yang akan di risalah, kondisi medan/lapangan, dan waktu yang tersedia. Sementara untuk waktu ini berbanding terbalik dengan jumlah regu kerja, artinya bila waktu yang tersedia pendek maka jumlah regu kerjanya besar dengan dan apabila regu kerja yang disediakan lebih sedikit maka membutuh waktu yang lebih panjang/lama, asumsi luas areal, kondisi lapangan dan prestasi kerja per-regu tetap/ sama. 

Biaya dan Waktu 

Secara umumnya besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan Petak Ukur (PU) di lapangan ditentukan dengan rumus sederhana sebagai berikut:
Dimana: 
− B      : Jumlah biaya yang dibutuhkan dalam melakukan risalah hutan, 
− n       : Jumlah PU yang akan dibuat dalam risalah hutan, 
− BSR : Biaya Satuan rata-rata dalam membuat PU. 

Pada pelaksanaan kegiatan risalah hutan,biasanya biaya ini sudah ditentukan dalam RKAP tahun berjalan, yang didasarkan pada perhitungan saat penyusunan RKAP kebutuhan biaya satuan rata-rata perisalahan hutan per wilayah regional bahkan nasional pada tahun sebelumnya (T-1), sehingga besarnya kebutuhan biaya pada masing-masing oleh wilayah satuan kerja bahwa wilayah yang akan di risalah akan menggunakan biaya rata-rata setempat, namun jumlah biaya yang dibutuhkan tersebut tidak boleh melampaui jumlah biaya yang sudah ditetapkan oleh RKAP, kecuali memang terdapat kondisi yang ekstrim sehingga membutuhkan biaya satuan yang lebih besar dari biaya satuan yang telah ditetapkan. Hal ini biasanya menyangkut dengan standar upah tenaga pekerja dan harga bahan-bahan lainnya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan risalah hutan di wilayah tersebut. 
Sementara kebutuhan waktu berhubungan jumlah tenaga kerja/regu kerja, yang mempunyai hubungan/korelasi negatif. Artinyanya jumlah regu kerja berbanding terbalik dengan waktu, bila waktu yang dibutuhkan akan sedikit, maka kebutuhan  akan tenaga kerja semakin bayak, begitu pula sebaliknya. Lamanya waktu yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut:
Dimana:
− t      : Waktu yang dibutuhkan 
− n     : Jumlah PU yang akan dibuat 
− RK  : Jumlah Regu Kerja 

Keterangan: Jumlah tenaga kerja (RK) sebagaimana dijelaskan pada sub pokok bahasan di atas dipengaruhi oleh prestasi kerja (PR), sehingga dalam lamanya waktu yang dibutuhkan dipengaruhi oleh prestasi kerja dari RK. Artinya dengan jumlah RK yang sama, tetapi mempunyai PR yang berbeda akan dibutuhkan waktu yang berbeda.

1 comment:

  1. tulisan yang dibuat sudah bagus, isi dari materi yang disampaikan dapat membantu terhadap pelaksanaan risalah hutan. Tulisan ini dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap seberapa besar pengeluaran yang akan diperlukan dalam tim, dan juga tentang gambaran jumlah tenaga kerja yang diperlukan.

    ReplyDelete